Kamis, 15 Desember 2011

Obat Hati Ketika Galau


KEUTAMAAN MEMBACA DAN MEMPELAJARI AL QUR’AN

1.    PENGOBAT JIWA / OBAT HATI YANG SAKIT
Selain sebagai amalan yang mulia dan karena itu akan mendatangkan pahala berganda, membaca Al Qur’an akan mampu menentramkan dan menyembuhkan seseorang dari keresahan jiwa dan kegundahan hati. Hal yang demikian banyak di alami oleh para sahabat Rasul. Diceritakan suatu hari ada seseorang yang dirundung kegelisahan, datang menemui sahabat Nabi yang bernama Ibnu Mas’ud guna meminta nasihat. “ wahai Ibnu Mas’ud berilah nasihat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tentram, jiwaku gelisah, dan pikiranku kusut, makan tidak enak tidurpun tak nyenyak.
Sesuai dengan anjuran yang pernah diterima dari Rasul, Ibnu Mas’ud pun memberikan nasihatnya. “Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka bawalah
hatimu mengunjungi 3 tempat, yaitu :
1.   Ketempat orang yang membaca Al Qur’an, engkau baca sendiri atau mendengarkan dengan seksama orang yang sedang membaca Al Qur’an.
2.   Atau engkau pergi ke pengajian yang mengingatkan hati kepada Allah SWT.
3.   Atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, disana engkau dapat berkhalwat menyembah Allah SWT.
Kemudian orang itupun kembali kerumahnya dan mengikuti nasihat Ibnu Mas’ud. Setiba di rumah ia mengambil air wudhu dan membaca Al Qur’an dengan khusyuk. Selesai membaca Al Qur’an, hatinya kembali tenang, jiwanya merasa aman dan tentram dan pikirannya tak kusut lagi. Kegelisahannya pun juga hilang.

2.    KEMULIAAN HIDUP

Orang yang rajin membaca Al Qur’an akan diberi kemuliaan hidup, sehingga orang lain akan merasa iri hati. Nabi bersabda, yang diriwayatkan Imam Bukhari yang diceritakan Utsman Bin Affan, pernah mengatakan “Sebaik – baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya.” Dalam hadist lain, Imam Bukhari juga mengutip perkataan Rasul tentang kelebihan orang yang rajin membaca Al Qur’an.Nabi bersabda “Ada dua golongan manusia yang dicemburui oleh orang lain yaitu, mereka yang siang dan malam hari selalu membaca Al Qur’an dan mereka yang dianugrahi kekayaan dan menggunakan kekayaannya di jalan Allah SWT.”
  
3.   SAHABAT PARA MALAIKAT
Keutamaan lain dari orang-orang yang rajin membaca Al qur’an adalah mereka akan menjadi sababat para malaikat, bahkan kelak di akhirat mereka akan dikumpulkan dengan para malaikat, makhluk Allah yang dikenal sebagai makhluk yang paling mulia dan paling taat kepada Allah. Selain itu kelak di hari kiamat, bacaan Al Qur’an tersebut akan datang sebagai Syafaat. Dengan demikian, maka terbebaslah orang tersebut dari siksaan di hari kiamat. Hal ini dijamin oleh Rosulullah SAW seperti di dalam hadist Nabi “Bacalah Al Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai Syafaat.”
( HR.BUKHARI )

Tak hanya datang sebagai Syafaat bagi dirinya sendirinya. Bacaan Al Qur’an tersebut juga akan membukakan pintu surga bagi kedua orang tuanya. Sebab ia akan tergolong sebagai anak yang sholeh yang merupakan kekayaan sesungguhnya dari orang tua.

Pada salah satu hadist Imam Abu Daud memceritakan bahwa Muadz bin Anas pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang membaca Al Qur’an dan mengamalkannya maka Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat. Mahkota itu berupa cahaya yang lebih terang dari matahari. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti itu.”

Dengan berbagai keutamaan membaca Al Qur’an tersebut diatas, maka bagi orang yang membacanya akan memperoleh keutamaan hidup, pahala berganda dan kebahagiaan yang hakiki. Ini janji Allah SWT seperti yang dikatakan Rasulullah dalam Hadist Qudsyi yang diriwayatkan oleh imam Muslim “Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah seraya membaca kitab ( AL Qur’an) dan mempelajari diantara mereka, kecuali turunlah ketenangan atas mereka, serta mereka diliputi rahmat, dikerumuni para malaikat dan disebut-sebut oleh Allah kepada para malaikat yang menghadapnya.”

Semoga kita dapat mengamalkannya…..Amin….Amin

                                                          By :  Sugeng Anshori
                                                               Ketua LAZIS MBKT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar